1. pengertian
Cisco Packet Tracer adalah tools learning yang dibuat oleh cisco yang akan mensimulasi cara kerja suatu jaringan berdasarkan topologi dan konfigurasi yang diberlakukan oleh penggunanya persis seperti aslinya.
2. Latar Belakang
Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam penelitian simulasi jaringan komputer.
3. Maksud dan Tujuan.
Memperdalam perangkat lunak pada cisco packet tracer.
4. Materi.
Tujuan utama Cisco Packet Tracer:
menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill dibidang alat-alat jaringan cisco.
Perangkat lunak yang ada pada cisco packet tracer:
1. Router
adalah perangkat jaringan yang meneruskan paket data antar jaringan komputer. Fungsi mengarahkan lalu lintas internet (routing)
router memiliki 2 jenis elemen jaringan yang disusun dalam bidang terpisah :
a. Pesawat Kontrol yaitu router mempertahankan tabel routing yang mencamtumkan nama yang harus digunakan untuk meneruskan paket data, dan melalui mana koneksi antarmuka fisik.
b. Forwarding plane yaitu router meneruskan paket-paket data antara koneksi antar muka masuk dan keluar.
2. Switch (pengalihan jaringan)
Adalah sebuah alat jaringan yang melakukan penjembatan (penghubung penyekatan / segmentation banyak jaringan dengan pengalihan berdasarkan alamat MAC). Fungsi sebagai penghubung komputer atau penghala pada satu area yang terbatas. Cara kerja pengalihan hampir sama seperti jembatan (Bridge), tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering dinamakan jembatan pancaporta (multi-port bridge).switch terdapat pada layer 2 dan 3 pada layer 3 dinamakan switch DLS.
3. Hub(pusatan ethernet)
adalah sebuah piranti jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan piranti-piranti dengan kabel Ethernet atau serat optik agar bersikap sebagai satu petak jaringan (network segment) yang berada pada layer 1.
Cara kerja Hub : mengirimkan sinyal paket data ke seluruh port pada hub sehingga paket data tersebut diterima oleh seluruh komputer yang berhubungan dengan hub tersebut kecuali komputer yang mengirimkan.
4. Access Point (titik akses nirkabel, bahasa inggris : Wirelless Access Point/ WAP).
Adalah suatu pirant yang memungkinkan piranti nirkabel untuk terhubung ke jaringan dengan menggunakan wifi, bluetooth, atau standart lainnya. Biasanya tersambung ke suatu router (melalui kabel) sehingga dapat meneruskan data antara berbagai piranti nirkabel (seperti komputer) dengan jaringan berkabel pada suatu jaringan.
5. Kabel.
a. Straight Though.
Kabel yang digunakan untuk koneksi antar perangkat yang berbeda jenis. Contoh:
* Menghubungkan antara komputer dengan switch.
* Menghubungkan komputer dengan LAN pada modem cable/DSL.
* Mehubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL.
* Menghubungkan switch ke router.
* Menghubungkan hub ke router.
b. Cross.
Kabel ini deperuntunkan untuk koneksi peer to peer antara perangkat yang sejenis.
Contoh:
* Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung.
* Menghubungkan 2 buah switch.
* Menghubungkan 2 buah hub.
* Menghubungkan switch dengan hub.
* Menghubungkn komputer dengan router.
6. Bridge (jembatan jaringan).
Adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan.
3 jenis jembatan jaringan yang umum dijumpai:
a. Jembatan Lokal : sebuah jembatan yang dapat menghubungkan segmen-segmen jaringan lokal.
b. Jembatan Putar : dapat digunakan untuk membuat sebuah sambungan (link) antara LAN untuk membuat sebuah WAN.
c. Jembatan Nirkabel : Sebuah bridge yang dapat menggabungkan jaringan LAN berkabel dan jaringan LAN nirkabel.
7. PC
sebagai client dan server yang bisa input atau output data.
5. Referensi
https://translate.google.com/translate?hl=id&sl=en&u=https://en.wikipedia.org/wiki/Personal_computer&prev=search
https://id.wikipedia.org/wiki/Hub
http://192.168.153.3/data/eBook%20TKJ/Dasar-Dasar-Jaringan-Komputer-Revisi-2012.pdf
0 komentar